News Details

research

MENYUSUN BEST PRACTICE 3 | Oleh Niken Raras Kusumaningrum

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)

Menggunakan Metode STAR  

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMP AL QOLAM MUHAMMADIYAH GEMOLONG

Lingkup Pendidikan

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Tujuan yang ingin dicapai

Peserta didik (A) mampu membuat (B) pacelathon (C) sesuai kaidah atau unggah-ungguh basa dengan benar (D).

Penulis

Niken Raras Kusumaningrum, S.Pd.

Hari dan Tanggal

Kamis, 14 Semtember 2022

Situasi:

Latar Belakang

 

Kondisi yang menjadi latar belakang dari best                      practice ini adalah peserta didik masih mengalami kesulitan dalam membuat pacelathon sesuai dengan unggah-ungguh basa. Hal ini disebabkan beberapa faktor yakni motivasi belajar yang masih kurang, pembiasaan penggunaan Bahasa Jawa masih rendah, dan media pembelajaran yang kurang maksimal.

Akar penyebab masalah dalam pembelajaran terletak pada metode/media/model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang maksimal. Perencanaan pembelajaran yang kurang tepat dan lengkap meliputi Modul Ajar/RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, instrumen penilaian (evaluasi, kisi-kisi dan rubrik penilaian). Dalam pembelajaran biasanya masih berpusat pada guru dan pembelajaran biasanya belum berbasis IT, sehingga model dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif serta pelibatan peserta didik sebagai pusat pembelajaran belum bisa berjalan dengan maksimal.

 

Peran

 

Peran saya sebagai guru dalam praktik ini adalah memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa khususnya materi pacelathon. Selain itu, praktik pembelajaran ini dapat menjadi inspirasi bagi sesama guru Bahasa Jawa yang mengalami permasalahan yang sama.

 

Tanggung Jawab

 

Tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini adalah membuat desain pembelajaran yang kreatif, dan menarik dengan menggunakan media, pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan pembelajaran Abad 21, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pacelathon.

 

 

Tantangan

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara tantangan yang menjadi penyebab kesulitan peserta didik masih mengalami kesulitan dalam membuat pacelathon, hal ini disebabkan beberapa faktor yakni motivasi belajar yang masih kurang, pembiasaan penggunaan berbahasa Jawa masih rendah, dan media pembelajaran yang kurang maksimal.

Guru belum memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif dan masih kesulitan dalam menentukan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan karakter peserta didik. Media yang digunakan guru belum berbasis IT (TPACK). Guru masih menerapkan pembelajaran yang monoton dengan metode ceramah.

Dari tantangan diatas, yang harus terlibat dalam praktik pembelajaran ini adalah guru sebagai pengajar yang harus menguasai kemampuan pedagogik dan professional. Setelah itu peserta didik yang bermasalah dengan motivasi belajar. Kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan, dan teman sejawat sebagai korektor sekaligus motivator serta membantu dalam proses perekaman kegiataan pembelajaran.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk              melaksanakan strategi ini

Terdapat beberapa Langkah yang dilakukan oleh guru dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu dengan penerapan pendekatan dalam pembelajaran, pemilihan model pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam membuat pacelathon melalui media canva.

Strategi yang dilakukan guru dalam menentukan model pembelajaran ini adalah memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi, sehingga terpilih model pembelajaran Project Based Learning (PJBL). Media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi menggunakan Power Point Canva dan video. Strategi yang dilakukan guru tersebut dapat meningkatkan motivasi peserta didik yang dituangkan dalam bentuk Modul Ajar yang menarik.

Proses yang dilakukan oleh guru dalam penerapan praktik pembelajaran ini adalah menuangkan model dan media pembelajaran dan motivasi peserta didik dalam Modul Ajar yang didalamnya mencakup solusi atas tantangan tersebut. Dari Modul Ajar yang sudah dikembangkan  diaplikasikan dalam praktik pembelajaran di kelas. Berikut ini proses pembelajaran yang sudah saya laksanakan dengan materi pacelathon berbasis canva dan video youtube.

 

PENDAHULUAN   

Pembelajaran diawali dengan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Melakukan motivasi dan apersepsi merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya. Peserta didik menyimak informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

 

KEGIATAN INTI

Pada kegiatan ini berisi langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Project Based Learning (PjBL) dengan dikolaborasikan  dengan pembelajaran abad 21, yaitu menggunakan media pembelajaran Power Point canva, video youtube, dan siswa membuat proyek berupa pacelathon pada canva.

Langkah-langkah pada kegiatan inti:

1.      Mengajukan Pertanyaan

a.       Peserta didik maupun guru secara interaktif mengajukan dan menanggapi pertanyaan mendasar terkait apa yang harus dilakukan terhadap topik materi, rencana proyek dan teknis pelaksanaan pembelajaran.

 

b.      Guru menampilkan PPT materi pacelathon sesuai unggah-ungguh basa.

 

c.       Peserta didik mengamati cara membuat pacelathon yang benar.

 

2.      Merancang Proyek

a.       Membagi kelompok beranggotakan 6 siswa

b.      Peserta didik mulai berdiskusi dan mendesain proyek

 

3.      Menyusun Jadwal

a.       Guru menyampaikan prosedur yang akan dilakukan siswa untuk menyusun pacelathon.

b.      Guru menyampaikan alokasi waktu untuk setiap metode yang akan dilaksanakan.

c.       Guru menyampaikan batas waktu pengumpulan pacelathon.

 

4.      Memonitor Keaktifan dan Proyek

a.       Peserta didik mulai mengisi LKPD

b.      Peserta didik mulai menyusun pacelathon sesuai unggah-ungguh basa.

c.       Guru memantau keaktifan peserta didik dan realisasi perkembangan proyek setiap kelompok.

d.      Guru membimbing tiap kelompok yang mengalami kesulitan

e.       Guru memberikan penilaian sikap ketika diskusi

f.        Peserta didik mengembangkan pacelathon yang dibuat kedalam media canva.

g.      Peserta didik upload hasil pacelathon canva ke platform yang disediakan guru (drive)

 

5.      Menguji Hasil

a.       Guru menguji hasil setiap kelompok

b.      Guru memberikan penilaian sementara karya peserta didik

 

6.      Evaluasi

a.       Peserta didik menampilkan hasil parikan canva serta guru memberikan masukan, pertanyaan, atau mendemonstrasikan pacelathon didepan kelas.

b.      Peserta didik memberikan penilaian kepada karya kelompok penyaji.

 

 

 

 

PENUTUP

Dalam pembelajaran ini guru dan peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang sudah berlangsung. Guru memberikan apresiasi atas semua usaha murid sepanjang mempelajari materi ini bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada materi pacelathon sesuai ketercapaian pada tujuan pembelajaran. Guru melakukan kegiatan rutin dengan menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, salam dan doa penutup.

 

Dalam hal ini yang terlibat dalam mengatasi tantangan                      ini adalah guru memberikan materi, motivasi, mengenalkan pendekatan, model, metode, dan media                           pembelajaran inovatif, kemudian yang ikut berperan adalah  teman sejawat sesama guru yang memberikan masukan saat              proses dan pelaksanaan praktik pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah, dan yang terakhir adalah peserta                 didik yang berperan sebagai subjek dan objek pembelajaran. Subjek disini adalah sebagai pelaku/pusat dalam kegiatan pembelajaran, sedang objek adalah peserta didik                    berperan sebagai objek penerima materi pelajaran yang      diberikan oleh guru. Sumber daya atau materi yang                            diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah Guru                 menggunakan buku panduan Bahasa Jawa, video youtube, Power Point canva (PPT), LCD, speaker, laptop, dan gawai. Dari peserta didik menggunakan buku  pendamping bahasa Jawa, bahan ajar yang disusun oleh  guru, gawai dan LKPD. Guru juga harus memahami mengenai model pembelajaran yang digunakan, kemampuan guru menggunakan teknologi aplikasi, perangkat pembelajaran            guru. Hal ini mendukung suksesnya strategi yang direncanakan.

Refleksi:

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnyaefektif? Atau tidak efektif? Mengapa?   Bagaimana                                respon   orang lain      terkait dengan       strategi yang dilakukan, Apa yang              menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan dari         strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilaksanakan sangat efektif untuk dilaksanakan. Peserta didik senang dengan dengan model dan media pembelajaran yang dipilih oleh guru. Peserta didik antusias dan bersemangat dalam kegiatan pembelajaran karena tidak monoton mendengarkan ceramah guru. Media power point canva dan video youtube menjadikan pembelajaran Bahasa Jawa materi pacelathon lebih menarik perhatian siswa, sehingga menambah motivasi belajar. Diskusi antar teman sebaya memberikan ruang kepada peserta didik untuk bisa lebih aktif dan interaktif dalam pembelajaran. Capaian nilai siswa juga menunjukkan hasil yang positif. Presentase ketuntasan peserta didik 100% dengan nilai rata-rata siswa 88 pada penilaian LKPD dan produk. Penilaian pengetahuan tuntas 100% dengan nilai rata-rata 89 dengan KKTP 74. Hal ini menunjukkan bahwa Langkah-langkah aksi yang dilakukan dalam praktik pembelajaran ini efektif dilakukan.

Respon terhadap strategi yang dilakukan adalah sangat positif terutama dari Kepala Sekolah dan rekan guru sebagai teman sejawat mengapresiasi Langkah-langkah pembelajaran yang sudah saya laksanakan, dan memberi motivasi kepada guru-guru lain untuk membuat pembelajaran dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) peserta didik membuat proyek dengan canva, metode diskusi, dan media yang sesuai untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik.

Yang menjadi factor keberhasilan strategi yang dilaksanakan adalah persiapan guru dalam membuat perangkat pembelajaran, pemilihan media, model, metode, dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran serta dukungan dari siswa, Kepala Sekolah, rekan sejawat, dan tenaga kependidikan.

Pembelajaran yang menarik dengan berpusat pada siswa, selain itu pemilihan media yang menggunakan TPACK, model, metode, dan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang sangat mendukung keberhasilan tujuan pembelajaran.

Daftar Pustaka

 

Tukijo, Eko Wahyudi, Trimo. 2023. Mardika Basa lan Sastra Jawa Kelas VIII. Semarang. Erlangga.

https://www.youtube.com/watch?v=-Diz8KIRAUg&t=8s