News Details

research

MENYUSUN BEST PRACTICE 2 | Oleh Niken Raras Kusumaningrum

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Materi Cerita Rakyat Legenda Rawa Pening dengan Model PBL Berbasis Multimedia

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

 

  

Lokasi

SMP AL QOLAM MUHAMMADIYAH GEMOLONG

 

Lingkup Pendidikan

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

 

Tujuan yang ingin dicapai

1.      Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi teks cerita rakyat dalam bentuk audiovisual atau aural dengan benar.

2.       Peserta didik mampu memahami teks sastra cerita rakyat dalam bentuk audiovisual atau aural dengan benar.

 

Penulis

Niken Raras Kusumaningrum

 

Hari dan Tanggal

Rabu, 19 Oktober 2022

 

Situasi:

Latar Belakang

 

Kondisi yang menjadi latar belakang dari best practice ini adalah peserta didik kurang dalam memahami materi literasi contohnya cerita rakyat. Peserta didik kurang berminat dalam membaca bukunya karena lebih menarik untuk membaca gadgetnya. Motivasi dalam pembelajaran yang masih kurang. Hal ini juga pembiasaan membaca berbahasa Jawa masih rendah. Faktor yang lain adalah metode pembelajaran yang kurang maksimal.

Akar penyebab masalah dalam pembelajaran terletak pada metode/media/model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang maksimal. Perencanaan pembelajaran yang kurang tepat dan lengkap meliputi Modul Ajar/ RPP, Bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, Instrumen Penilaian (Evaluasi, kisi-kisi dan rubrik penilaian). Pembelajaran juga biasanya masih berpusat pada guru dan pembelajaran biasanya belum berbasis IT, sehingga model dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang inovatif.

 

Peran

Peran saya sebagai guru dalam praktik ini adalah memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa khususnya materi cerita rakyat legenda Rawa Pening. Selain itu praktik pembelajaran ini dapat menjadi inspirasi bagi sesame guru Bahasa Jawa yang mengalami permasalahan yang sama.

 

Tanggung Jawab

Tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini adalah membuat desain pembelajaran yang kreatif dan menarik dengan menggunakan media, pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan pembelajaran Abad 21, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi cerita rakyat legenda Rawa Pening.

 

 

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara tantangan yang menjadi penyebab kesulitan peserta didik kurang memahami isi cerita rakyat  adalah rendahnya motivasi  peserta didik dalam pembelajaran materi cerita rakyat.  Peserta didik terkesan kurang antusias dan kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, pembiasaan membaca berbahasa Jawa masih rendah. Faktor yang lain adalah metode pembelajaran yang kurang maksimal.

Guru belum memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif, dan masih kesulitan dalam menentukan  media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan karakter peserta didik. Media yang digunakan Guru belum berbasis IT (TPACK). Guru masih menerapkan pembalajaran yang monoton dengan metode ceramah.

Dari tantangan di atas, yang harus terlibat dalam praktik pembelajaran ini adalah guru sebagai pengajar yang harus menguasai kemampuan pedagogik dan profesional. Setelah itu peserta didik yang bermasalah dengan motivasi belajar. Kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan, dan teman sejawat sebagai korektor sekaligus motivator serta membantu dalam proses perekaman kegiatan pembelajaran.

 

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang           diperlukan           untuk melaksanakan strategi ini

Terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh Guru dalam menghadapi tantangan tersebut yaitu dengan penerapan pendekatan dalam pembelajaran,

pemilihan        model        pembelajaran,    metode pembelajaran, dan media pembelajaran untuk meningkatkan siswa dalam memahami isi cerita rakyat Legenda Rawa Pening.

 

 

Strategi yang dilakukan Guru dalam menentukan model pembelajaran ini adalah memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi, sehingga terpilih model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Media pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik dan materi menggunakan Power Point (PPT) dan Video Animasi. Strategi yang dilakukan Guru tersebut dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang dituangkan dalam bentuk Modul Ajar yang menarik.

Proses yang sudah dilakukan oleh Guru dalam penerapan praktik pembelajaran ini adalah menuangkan model dan media pembelajaran dan motivasi peserta didik dalam Modul Ajar yang didalamnya mencakup solusi atas tantangan tersebut. Dari Modul Ajar yang sudah dikembangkan  diaplikasikan dalam praktik pembelajaran di kelas. Berikut ini proses pembelajaran yang sudah saya laksanakan dengan materi cerita rakyat Legenda Rawa Pening berbasis multimedia (Video Animasi).

 Pembelajaran diawali dengan PENDAHULUAN yang di dalamnya mencakup salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. Melakukan apersepsi merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.  Peserta didik menyimak informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Pada KEGIATAN INTI yang di dalamnya berisi langkah-langkah model pembelajaran kooperatif Problem Based Learning (PBL) dengan dikolaborasikan dengan pembelajaran abad 21, yaitu menggunakan media pembelajaran Power Point (PPT) dan video animasi yang memanfaatkan teknologi informasi. Pendekatan Saintifik untuk membuat pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Langkah-langkah pada kegiatan inti:

1.     Orientasi Peserta Didik Pada Masalah

§Peserta didik mengamati dan memahami (saintifik) dengan seksama pemaparan materi berupa slide show Power Point (PPT) tentang pengertian dan contoh legenda.

§Guru menjelaskan secara garis besar apa yang sudah diketahui peserta didik dan apa yang ingin diketahuinya tentang Legenda.

 

 

 

·         Guru memberikan lembar asesmen Diagnostik berupa pengisian melingkari jawaban “iya” atau “ora” sesuai yang sudah dialami peserta didik tentang pembelajaran Legenda.

 

 

 

2. Mengorganisasikan      Peserta      Didik     Untuk Belajar

 

§ Guru membagi kelompok sebanyak 5 kelompok

 

 

 

·  Guru menampilkan video animasi cerita Legendha Dumadine Rawa Pening.

·  Peserta didik bersama kelompoknya mencatat permasalahan yang ditemukan kemudian mencatat hal-hal yang penting.

 

 

 

 

3.   Membimbing Penyelidikan  Kelompok

§ Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber) untuk bahan diskusi kelompok

 

 

§  Guru membimbing siswa dan mendampingi saat berdiskusi dengan menanyakan kesulitan siswa

 

 

                                 

 

 

 

4.    Mengembangkan dan Menyajikan Hasil

§  Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya dipresentasikan

 

 

§  Siswa melakukan presentasi untuk mengemukakan solusi atas permasalahan berdasarkan hasil investigasi.

 

 

§  Guru membimbing kegiatan tanya jawab

 

 

 

 

 

5.   Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah

 

§  Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

 

 

 

 

Kegiatan PENUTUP dalam pembelajaran Guru dan peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang sudah berlangsung. Guru memberikan apresiasi atas semua usaha murid sepanjang mempelajari materi ini dan Bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada materi Parikan sesuai ketercapaian pada tujuan pembelajaran. Guru melakukan kegiatan rutin dengan menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, salam dan doa penutup.

 

Dalam hal ini yang terlibat dalam mengatasi tantangan ini adalah guru memberikan materi, motivasi, mengenalkan pendekatan, model, metode, dan media pembelajaran inovatif, kemudian yang ikut berperan adalah  teman sejawat sesama Guru yang memberikan masukan saat              proses dan pelaksanaan praktik pembelajaran  yang dilaksanakan di sekolah, dan yang terakhir adalah peserta didik yang berperan sebagai subjek dan objek pembelajaran. Subjek   disini   adalah   sebagai   pelaku/pusat  dalam kegiatan pembelajaran, sedang objek adalah peserta didik                    berperan sebagai objek penerima materi pelajaran yang diberikan oleh Guru. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini adalah Guru               menggunakan buku    panduan    bahasa       Jawa,      youtube video animasi,         Power Point (PPT), LCD, speaker dan laptop. Dari peserta didik menggunakan buku  pendamping bahasa Jawa, bahan ajar yang disusun oleh  guru, dan LKPD. Guru juga harus memahami mengenai  model pembelajaran yang digunakan, kemampuan Guru menggunakan teknologi aplikasi, perangkat pembelajaran            guru.    Hal    ini    mendukung suksesnya       strategi yang direncanakan.

Refleksi:

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang

dilakukan? Apakah hasilnya

Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilaksanakan sangat efektif untuk dilaksanakan. Peserta didik senang dengan model dan media pembelajaran yang dipilih oleh guru. Peserta didik antusias dan bersemangat dalam

 

efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?              Bagaimana respon     orang     lain     terkait

dengan       strategi       yang

dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

kegiatan pembelajaran karena tidak monoton mendengarkan ceramah Guru. Media Power Point (PPT) dan video Animasi menjadikan pembelajaran bahasa Jawa materi cerita rakyat Legenda Rawa Pening lebih menarik perhatian siswa, sehingga menambah motivasi belajar peserta didik. Diskusi antar teman sebaya memberi ruang kepada peserta didik untuk bisa lebih aktif dan interaktif dalam pembelajaran. Capaian nilai siswa juga menunjukkan hasil yang positif. Presentasi ketuntasan peserta didik 100% dengan rata-rata nilai siswa 90. Penilaian Pengetahuan tuntas 100% dengan nilai rata-rata 85 dengan KKTP 74. Hal ini menunjukkan bahwa langkah-langkah aksi yang dilakukan dalam praktik pembelajaran ini efektif dilakukan.

Respon terhadap strategi yang dilakukan adalah sangat positif terutama dari Kepala Sekolah dan rekan Guru sebagai teman sejawat mengapresiasi langkah-langkah pembelajaran yang sudah saya laksanakan, dan memberi motivasi kepada guru-guru lain untuk membuat pembelajaran dengan model  pembelajaran Problem Based Learning, metode diskusi, dan media yang sesuai untuk menarik perhatian dan memotivasi peserta didik.

Yang menjadi faktor keberhasilan strategi yang dilaksanakan adalah persiapan Guru dalam membuat perangkat pembelajaran, pemilihan media, model, metode, dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran serta dukungan dari siswa, Kepala Sekolah, rekan sejawat dan tenaga kependidikan.

Pembelajaran yang menarik dengan berpusat pada siswa, selain itu pemilihan media yang menggunakan TPACK, model, metode, dan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang sangat mendukung keberhasilan tujuan pembelajaran.

 

 

Daftar Pustaka

 

 

 

 

 

Tukijo, Eko Wahyudi, Trimo. 2023. Mardika Basa lan Sastra Jawa Kelas VIII. Semarang. Erlangga.

https://www.youtube.com/watch?v=yw8IJwLykyo